Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 8, 2013

Cerita Rakyat Indonesia Asal-usul Sungai Palu

Secara administratif, Sungai Miu dan Sungai Gumasa merupakan bagian dari Sungai Palu-Lariang , yang terletak di Kabupaten Sigi Bromaru , bagian dari Provinsi Sulawesi Tengah . Dalam cerita rakyat Indonesia kisah Bolampa, dikisahkan bahwa dulu, duluuu sekali Sungai Miu dan Sungai Gumasa merupakan dua anak sungai yang terpisah dua. Namun, sebuah kejadian membuatnya menjadi satu. Kejadian apa itu? Peristiwa itu merupakan peristiwa kelam yang sangat memilukan hati. Dikisahkan bahwa Raja Palu memiliki seorang permaisuri dan putra bernama Bolampa. Satu hal yang diwariskan Raja Palu kepada Bolampa adalah kesaktiannya. Dia juga kebal terhadap segala macam senjata. Di tengah kegembiraan keduanya mengasuh Bolampa. Permaisuri hamil lagi. Namun, hal ini diam-diam menimbulkan kecemburuan di hati Bolampa. Karena, besar kemungkinan kasih sayang yang selama ini tercurahkan untuknya akan tidak ditujukan lagi untuknya, melainkan untuk adiknya. Pada saat bersamaan, Raja Palu menderita sakit

CERITA RAKYAT PALEMBANG (PUTRI KEMBANG DADAR)

Gambar
  Ribuan tahun yang lalu sebelum berdiri kerajaan  besar, telah berdiri  kerajaan-kerajaan kecil, yang memiliki rajanya masing-masing. Salah satu kerajaan itu adalah kerajaan Hulu, juga berdirinya kerajaan yang dinamakan kerajaan Hilir. Diantara kerajaan ini terjadi suatu perselisihan, sehingga tampaknya tak pernah damai diantara keduanya, ada saja keributan yang terjadi diantara mereka. Disebuah pendopo kerajaan Hilir terlihat bersama-sama dengan para penggawanya dan juga para prajurit kerajaan, sepertinya tengah mengadakan rapat. Sepertinya raja Hilir tengah memimpin sebuah rapat, tampak  jelas ada masalah yang penting tengah mereka bahas. “Apakah persiapan pasukan sudah betul-betul handal?” tanya raja Hilir yang sedang memimpin rapat tersebut. Seorang Panglima kerajaan berdiri dengan gagahnya,”baginda Raja, pasukan sudah siap untuk berangkat.” Di luar, dihalaman kerajaan,  para prajurit tengah berbaris siap untuk menerima suatu perintah dari raja mereka